Elmizah

Tetap Konsisten & Selalu Optimis

Kado Ulang Tahun

Suaranya terdengar sayup…
Seiring cahya rembulan yang hampir redup…
Kedap-kedip lampu itu..
Bak detak-detik jantung yang ragu…
Ragu membahana dalam kalbu…
Bertahta mewarnai setiap relungnya…
Merajai sampai pojok sudutnya…

Beribu ide terbesit dalam fikiran…
Sejuta angan membuncah dalam hayalan…
Ingin memberi yang terindah di hari ultahnya…
Merajut sulam emas untuknya…
Agar hari ini menjadi spesial…
Berkesan dan tak terlupakan…

Namun, aku hamba yang papa…
Hanya berharap dan berencana…
Tak mampu berbuat banyak…
Karena masih ada yang Maha Bijak…
Ku bersujud dalam shalat ku…
menadahkan tangan dalam doa ku…
Berharap dan mengadu…
Moga hari ini menjadi indah baginya…
Walau tanpa kehadiranku disisinya…

Ya…Robb…
Ku titipkan rencana ini pada-Mu…
Karena ku tahu…
Engkau punya skanario yang lebih istimewa…
Jauh dari anganku yang sederhana…

Hanya dengan menggubah kata…
Yang terselubung didalam jiwa…
Melukiskan pernak-pernik suasana…
Hati yang galau tanpa kuasa…
Menggoreskan semburat ungkapan tanpa bahasa…
Tertulis dalam untaian puisi cinta…
Cinta yang tulus untuknya…

Tinggalkan komentar